Cara membuat wajah kencang dengan facelift merupakan salah satu tindakan operasi kosmetik oleh dokter spesialis bedah plastik.
Facelift yang juga dikenal dengan istilah rhytidectomy yang dapat dilakukan pada kulit wajah pada area rahang, pipi dan leher.
Dokter spesialis bedah plastik akan meniadakan tumpukan lemak yang berlebihan, mengencangkan otot dan kulit yang mengelambir akibat usia agar wajah tampak kencang dan tampak awet muda.
Elastisitas jaringan kulit dapat berkurang atau menurun akibat usia sehingga lemak pada wajah akan berkurang dan bertambah pada sisi lain sehingga wajah pun tampak tak segar lagi.
Cara Membuat Wajah Kencang dengan Facelift
Nah umumnya, facelift dapat memperbaiki:
- Kulit pipi yang tampak mengendur
- Kelebihan kulit pada area rahang bawah
- Lipatan atau kerutan pada sudut mulut (crow’s feet)
- Lipatan kulit area leher (dengan necklift)
- Garis senyum pada tepi bibir (lipatan nasolabial) yang dalam akibat ekspresi dan gerakan wajah berulang
Facelift ini ada dua macam, mini dan full. Mini facelift hanya pada area wajah tertentu. Full facelift dapat dilakukan selain area wajah, misalnya leher.
Facelift yang mini hanya membantu mengangkat dan mengencangkan kulit kendur pada area wajah dan leher.
Mini facelift dapat membantu mengatasi:
- Kulit kendur area bawah dagu atau rahang (jowling)
- Kerutan dalam pada wajah yang terletak bawah lipatan nasolabial, membentuk garis dari sudut mulut ke arah bawah hingga sudut luar dagu atau garis rahang (garis Marionette)
Sedangkan full facelift biasanya untuk kasus kulit kendur yang sudah terlalu parah. Prosedur dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil dan otot wajah akan ditarik dan dijahit.
Persiapan
Secara umum, persiapan sebelum facelift pada umumnya adalah:
- Tidak memakai make up atau perhiasan
- Mintalah seseorang untuk menemani dan mengantar
- Menginformasikan obat-obatan yang Anda konsumsi, termasuk herbal dan suplemen.
- Berhenti minum obat bebas tertentu, seperti aspirin dan ibuprofen untuk menghindari perdarahan yang berlebihan saat operasi berlangsung.
- Berhenti merokok selama 4 hingga 6 minggu sebelum facelift
Dokter juga akan meninjau riwayat medis antara lain tekanan darah, pembekuan darah, obat-obatan yang Anda minum, kebiasaan merokok, riwayat alergi, jaringan parut, serta kondisi kulit.
Sebelum memutuskan melakukan prosedur atau cara mengencangkan wajah dengan facelift, Anda perlu memilih dokter spesialis bedah plastik yang kompeten dan berpengalaman.
Hal ini penting demi keberhasilan facelift. Sebab, bila bukan dokter berpengalaman mungkin hasil facelift bisa yang kurang memuaskan.