Klinik Bedah Plastik Dr. Indrajana

Facelift mengencangkan wajah merupakan salah satu prosedur bedah plastik kosmetik. Kulit wajah dan leher yang mengendur (melorot), adanya garis kerutan di wajah, tanda-tanda penuaan, dapat dihilangkan dengan tindakan ini dengan cara ‘menarik’ kulit wajah sehingga kulit wajah keriput berubah menjadi kulit wajah kencang dan tidak berkerut.

Sayatan kecil dilakukan dokter spesialis bedah plastik di sekitar garis rambut dan telinga, lalu mengangkat dan menegangkan kulit di wajah dan leher. Hasilnya, wajah terlihat lebih muda dan segar, dan kulit wajah tampak kencang tanpa kerutan.

Manfaat Facelift, Solusi Kulit Wajah Kendur?

Operasi facelift memiliki banyak manfaat, baik secara fisik maupun psikologis, antara lain:

  1. Menghilangkan garis-garis halus dan kerutan di wajah dan leher. Garis-garis halus dan kerutan biasanya muncul karena proses penuaan, usia, paparan sinar matahari, dan faktor-faktor lain yang merusak kulit (merokok, gaya hidup tidak sehat). Dengan facelift, kulit wajah dan leher ‘ditarik’ dan ditegangkan, sehingga garis-garis halus dan kerutan menjadi kurang terlihat atau bahkan hilang.
  2. Seiring bertambahnya usia, kulit wajah dan leher cenderung kendur dan kehilangan kekencangan. Facelift dapat mengatasi kulit wajah kendur dan mengembalikan kekencangan kulit, sehingga wajah terlihat lebih muda dan segar.
  3. Meniadakan tanda-tanda penuaan pada wajah, seperti kulit yang kendur, kerutan, dan bercak-bercak kulit. Seusainya wajah bebas dari kerutan dan tampak lebih muda dan segar.

Selain manfaat fisik, facelift juga memiliki manfaat psikologis. Facelift dapat memperbaiki atau meningkatkan percaya diri seseorang dengan membuat wajah terlihat lebih muda dan segar, karena rasa pede ini diperlukan dalam pekerjaan dan kehidupan sosial.

Prosedur Operasi Facelift

Sebelum menjalani operasi facelift, pasien akan bertemu dengan dokter spesialis bedah plastik untuk konsultasi. Dokter akan mengevaluasi kondisi kulit secara keseluruhan sekaligus saran tentang prosedur yang tepat untuknya.

Seselesainya facelift, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan. Pasien mungkin akan merasa tidak nyaman selama beberapa hari setelahnya, dan dokter akan memberikan obat untuk membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses pemulihan.

Pasien harus memperhatikan beberapa hal selama masa pemulihan setelah operasi facelift.

  1. Merawat sayatan dengan hati-hati untuk memastikan agar tidak terinfeksi. Dokter akan memberikan instruksi tentang cara membersihkan sayatan dan merawatnya.
  2. Hindari aktivitas berat selama beberapa minggu setelahnya seperti olahraga atau mengangkat barang yang berat.
  3. Kurangi paparan sinar matahari secara langsung selama beberapa minggu karena dapat merusak kulit dan memperlambat proses penyembuhan.
  4. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi selama masa pemulihan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.

Biaya Operasi Tarik Wajah

Biaya operasi facelift dapat bervariasi tergantung pada lokasi, dokter, dan kompleksitas prosedur. Biaya operasi facelift ini juga tergantung di mana operasi dilakukan dan dokter spesialis bedah plastik yang dipilih. Bisa ditanyakan saat ingin menjadwalkan konsultasi dengan via WA, misalnya.

Meskipun biaya tindakan facelift tergolong mahal, banyak orang yang merasa bahwa biaya tersebut sepadan dengan manfaat yang diperoleh. Sebagian besar pasien merasa puas dengan hasil operasi dan merasa bahwa operasi facelift telah membantu memperbaiki kualitas hidup.

Jenis Face Lift

Ada beberapa jenis facelift yang tersedia, yang masing-masing memiliki tujuan dan teknik yang berbeda.

Berikut adalah beberapa jenis facelift yang perlu diketahui:

  1. Facelift Traditional (Full Facelift) adalah prosedur paling umum untuk mengencangkan kulit wajah dan leher. Prosedur ini melibatkan sayatan di sekitar telinga dan rambut untuk menarik kulit dan jaringan yang mengendur. Facelift tradisional ini menghasilkan hasil yang signifikan dan bertahan lama selama beberapa tahun.
  2. Mid Facelift (Cheek Lift), difokuskan pada area pipi dan rahang. Prosedur ini dilakukan dengan sayatan kecil di dalam mulut atau di bawah kelopak mata untuk mengangkat jaringan yang mengendur dan mengembalikan volume pipi. Mid-facelift seringkali dilakukan bersamaan dengan facelift tradisional.
  3. Mini Facelift adalah prosedur yang lebih ringan dan melibatkan sayatan yang lebih kecil daripada facelift tradisional. Prosedur ini biasanya difokuskan pada area rahang dan leher dan hasilnya pun lebih ringan ketimbang face lift tradisional.
  4. Thread Lift (Sutra Lift) adalah prosedur non-bedah yang menggunakan benang kecil untuk mengencangkan kulit wajah dan leher. Benang dijahit ke dalam kulit dan kemudian ditarik ke atas untuk mengangkat kulit yang mengendur. Thread lift menghasilkan hasil yang lebih ringan daripada facelift tradisional namun waktu pemulihan lebih singkat.
  5. Liquid Facelift adalah prosedur non-bedah yang menggunakan injeksi fillers dan botox untuk mengisi kerutan dan memberikan volume pada wajah yang mengendur. Prosedur ini menghasilkan hasil yang ringan dan dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.
  6. Non-Surgical Facelift (Skin Lifting) menggunakan teknologi seperti ultrasound atau laser, untuk membantu merangsang produksi kolagen dan mengencangkan kulit wajah dan leher. Namun, hasil dari skin lifting tidak sekuat atau sebagus facelift. Waktu pemulihan yang lebih singkat daripada facelift tradisional. Skin lifting ini merupakan alternatif non-bedah untuk facelift.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *